Puluhan siswa-siswi di SMK 3 Yogyakarta telah mengalami kesurupan massal. Mereka telah berteriak histeris dan bertumbangan saat
Puluhan siswa-siswi di SMK 3 Yogyakarta telah mengalami kesurupan massal. Mereka telah berteriak histeris dan bertumbangan saat upacara bendera sedang berlangsung.
Upacara bendera yang sedianya dilakukan tiap hari Senin itu dimulai sekitar pukul 07.30 pagi WIB. Namun tak sampai selesai, di tengah prosesi acara ada salah satu siswi yang tiba-tiba jatuh pingsan. Sontak beberapa siswi langsung berteriak histeris dan telah mengakibatkan mereka ikut kesurupan.
"Pertama hanya jatuh satu orang aja. Terus disusul teman-teman lain pada teriak-teriak dan ikut kesurupan juga. Mayoritas yang kesurupan cewek," kata salah satu siswa yang telah mengikuti upacara, Senin (10/3).
Menurut salah satu Guru Agama SMK 3 Yogyakarta, Wiharto, akibat dari kesurupan massal ini kegiatan belajar mengajar seluruhnya ditiadakan. Hal tersebut untuk dapat mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan kembali terjadi.
"Hari ini semua siswa dipulangkan. Yang sudah disembuhkan dan sadar nanti langsung dipulangkan saja," ujar Wiharto.
Hingga kini para orangtua yang sudah dikonfirmasi oleh pihak sekolah telah berdatangan ke lokasi untuk dapat menjemput anak-anaknya. Puluhan siswa-siswi yang masih belum sadarkan diri dibawa ke masjid sekolah. Beberapa guru dan karyawan juga ikut membantu mendoakan dan menyadarkan murid-muridnya itu.
Jika ada beberapa produsen mobil terkenal seperti diantaranya adalah mobil hyundai indonesia yang kini semakin di perhitungkan k
Jika ada beberapa produsen mobil terkenal seperti diantaranya adalah mobil hyundai indonesia yang kini semakin di perhitungkan keberadaanya oleh sejumlah ahli dalam pengamatan industri mobil di tanah air. Terlebih lagi sejak hadirnya sosok mobil hyundai avega dengan spesifikasi yang lumayan mumpuni.
Hyundai mobil memang dikenal sebagai pembuat mobil dengan harga menarik. Untuk harga mobil hyundai dapat dijangkau oleh setiap kalangan namun tidak melepaskan kenyamanan dan keamanan termasuk didalamnya teknologi yang disematkan pada setiap unit mobil hyundai.
BEIJING (AP) — The head of Taiwan's Nationalists reaffirmed the party's support for eventual unification with the mainland when he met Monday with Chinese President Xi Jinping as part of continuing rapprochement between the former bitter enemies.
Nationalist Party Chairman Eric Chu, a likely presidential candidate next year, also affirmed Taiwan's desire to join the proposed Chinese-led Asian Infrastructure Investment Bank during the meeting in Beijing. China claims Taiwan as its own territory and doesn't want the island to join using a name that might imply it is an independent country.
Chu's comments during his meeting with Xi were carried live on Hong Kong-based broadcaster Phoenix Television.
The Nationalists were driven to Taiwan by Mao Zedong's Communists during the Chinese civil war in 1949, leading to decades of hostility between the sides. Chu, who took over as party leader in January, is the third Nationalist chairman to visit the mainland and the first since 2009.
Relations between the communist-ruled mainland and the self-governing democratic island of Taiwan began to warm in the 1990s, partly out of their common opposition to Taiwan's formal independence from China, a position advocated by the island's Democratic Progressive Party.
Despite increasingly close economic ties, the prospect of political unification has grown increasingly unpopular on Taiwan, especially with younger voters. Opposition to the Nationalists' pro-China policies was seen as a driver behind heavy local electoral defeats for the party last year that led to Taiwanese President Ma Ying-jeou resigning as party chairman.
Mr. Mankiewicz, an Oscar-nominated screenwriter for “I Want to Live!,” also wrote episodes of television shows such as “Star Trek” and “Marcus Welby, M.D.”