Biarkanlah kutentukan jalanku
Biarkanlah kutentukan sikapku
Kini kuingin menikmati duniaku
Mungkinkah kau mengerti akan aku
Biarkanlah kutentukan jalanku
Biarkanlah kutentukan sikapku
Kini kuingin menikmati duniaku
Mungkinkah kau mengerti akan aku
Lebih baik tinggalkan ku sendiri
Bosan diriku meredam emosi
Jalan hidup yang engkau tawarkan
Kurasakan itu bukan jalanku
Biarkanlah kubegini ini hidupku
Biarkanlah kubegini ini mauku
Biarkanlah kubegini ini jalanku
Kau datang lagi mencoba untuk merubah
Jalan hidupku yang tengah kutempuh
Lupakan saja kutak mungkin mengalah
Simpanlah semua mimpi padamu
Takkan menyerah aku arungi hidup ini
Walau kau datang sejuta prahara
Kuyakin hidup kan berganti cerita
Lupakan kisah cinta kita Oh
Biarkanlah kutentukan jalanku
Biarkanlah kutentukan sikapku
Kini kuingin menikmati duniaku
Mungkinkah kau mengerti akan aku
Lebih baik tinggalkan ku sendiri
Bosan diriku meredam emosi
Jalan hidup yang engkau tawarkan
Kurasakan itu bukan jalanku
Biarkanlah kubegini ini hidupku
Biarkanlah kubegini ini mauku
Biarkanlah kubegini ini jalanku
Kau datang lagi mencoba untuk merubah
Jalan hidupku yang tengah kutempuh
Lupakan saja kutak mungkin mengalah
Simpanlah semua mimpi padamu
Takkan menyerah aku arungi hidup ini
Walau kau datang sejuta prahara
Kuyakin hidup kan berganti cerita
Lupakan kisah cinta kita Oh
http://musiklib.org/Anang_Hermansyah-Biarkanlah-Lirik_Lagu.htm
Biarkanlah kutentukan jalanku
Biarkanlah kutentukan sikapku
Kini kuingin menikmati duniaku
Mungkinkah kau mengerti akan aku
Lebih baik tinggalkan ku sendiri
Bosan diriku meredam emosi
Jalan hidup yang engkau tawarkan
Kurasakan itu bukan jalanku
Biarkanlah kubegini ini hidupku
Biarkanlah kubegini ini mauku
Biarkanlah kubegini ini jalanku
Kau datang lagi mencoba untuk merubah
Jalan hidupku yang tengah kutempuh
Lupakan saja kutak mungkin mengalah
Simpanlah semua mimpi padamu
Takkan menyerah aku arungi hidup ini
Walau kau datang sejuta prahara
Kuyakin hidup kan berganti cerita
Lupakan kisah cinta kita Oh
http://musiklib.org/Anang_Hermansyah-Biarkanlah-Lirik_Lagu.htm
Biarkanlah kutentukan jalanku
Biarkanlah kutentukan sikapku
Kini kuingin menikmati duniaku
Mungkinkah kau mengerti akan aku
Lebih baik tinggalkan ku sendiri
Bosan diriku meredam emosi
Jalan hidup yang engkau tawarkan
Kurasakan itu bukan jalanku
Biarkanlah kubegini ini hidupku
Biarkanlah kubegini ini mauku
Biarkanlah kubegini ini jalanku
Kau datang lagi mencoba untuk merubah
Jalan hidupku yang tengah kutempuh
Lupakan saja kutak mungkin mengalah
Simpanlah semua mimpi padamu
Takkan menyerah aku arungi hidup ini
Walau kau datang sejuta prahara
Kuyakin hidup kan berganti cerita
Lupakan kisah cinta kita Oh
http://musiklib.org/Anang_Hermansyah-Biarkanlah-Lirik_Lagu.htm
Biarkanlah kutentukan jalanku
Biarkanlah kutentukan sikapku
Kini kuingin menikmati duniaku
Mungkinkah kau mengerti akan aku
Lebih baik tinggalkan ku sendiri
Bosan diriku meredam emosi
Jalan hidup yang engkau tawarkan
Kurasakan itu bukan jalanku
Biarkanlah kubegini ini hidupku
Biarkanlah kubegini ini mauku
Biarkanlah kubegini ini jalanku
Kau datang lagi mencoba untuk merubah
Jalan hidupku yang tengah kutempuh
Lupakan saja kutak mungkin mengalah
Simpanlah semua mimpi padamu
Takkan menyerah aku arungi hidup ini
Walau kau datang sejuta prahara
Kuyakin hidup kan berganti cerita
Lupakan kisah cinta kita Oh
http://musiklib.org/Anang_Hermansyah-Biarkanlah-Lirik_Lagu.htm
Biarkanlah kutentukan jalanku
Biarkanlah kutentukan sikapku
Kini kuingin menikmati duniaku
Mungkinkah kau mengerti akan aku
Lebih baik tinggalkan ku sendiri
Bosan diriku meredam emosi
Jalan hidup yang engkau tawarkan
Kurasakan itu bukan jalanku
Biarkanlah kubegini ini hidupku
Biarkanlah kubegini ini mauku
Biarkanlah kubegini ini jalanku
Kau datang lagi mencoba untuk merubah
Jalan hidupku yang tengah kutempuh
Lupakan saja kutak mungkin mengalah
Simpanlah semua mimpi padamu
Takkan menyerah aku arungi hidup ini
Walau kau datang sejuta prahara
Kuyakin hidup kan berganti cerita
Lupakan kisah cinta kita Oh
http://musiklib.org/Anang_Hermansyah-Biarkanlah-Lirik_Lagu.htm
saco-indonesia.com, Musdalifah yang berusia (55) tahun , wanita yang juga mengaku kerabat para terduga teroris Ciputat, juga ber
saco-indonesia.com, Musdalifah yang berusia (55) tahun , wanita yang juga mengaku kerabat para terduga teroris Ciputat, juga berharap segera memakamkan semua jenazah. Lantaran, kematian mereka juga sudah diketahui.
"Mau dimakamin di Pondok Rangon," katanya di RS Polri, Jakarta, Kamis (2/1).
Dirinya juga telah mengaku sebagai ibu angkat para terduga teroris tersebut. Dia juga mengenal Dayat, salah seorang terduga teroris yang tewas.
"Sudah lama, baru ketemu. Saya ibu, ibu anak-anak angkat (semua terduga teroris) saya, bukan anak saya," ujarnya.
Wanita bercadar hitam dan mengenakan terusan panjang berwarna coklat itu juga mengaku perkenalannya dengan para terduga teroris itu karena satu jamaah. Namun, tidak menyebutkan apa nama jamaahnya.
Sebelumnya, Musdalifah yang berusia (55) tahun , juga berharap para teroris tidak diautopsi. Sebab, hal ini juga merupakan permintaan keluarga dan penyebab kematian juga sudah diketahui. Pihaknya juga sudah melayangkan surat kepada kepolisian agar tidak melakukan hal tersebut.
"Atas nama keluarga telah menolak untuk diautopsi. Kita juga berharap jenazah untuk tidak diautopsi, karena sudah jadi jenazah. Matinya sudah jelas ditembak. Kita sudah buat surat pernyataan tidak diautopsi," tegasnya usai keluar dari RS Polri.
Seperti yang telah diketahui, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah terlibat baku tempat dengan para terduga teroris di beberapa daerah salah satunya di Ciputat. Dari penggerebekan di sebuah rumah kontrakan daerah Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, enam teroris tewas.
Berikut identitas keenam teroris yang tewas di tangan Densus 88.
Daeng alias Dayat Kacamata
Nurul Haq alias Dirman
Ozi alias Tomo
Rizal alias Teguh alias Sabar
Edo alias Amril
Hendi
Editor : Dian sukmawati