saco-indonesia.com, Memberikan informasi dan himbauan kepada masyarakat tentang berantas pembajakan akan terus dilakukan oleh mu
saco-indonesia.com, Memberikan informasi dan himbauan kepada masyarakat tentang berantas pembajakan akan terus dilakukan oleh musisi senior Sam Bimbo. Kali ini ia juga akan menggiatkan masyarakat untuk tidak akan mendownload lagu secara ilegal melalui internet.
"Mudah-mudahan sistem ini juga bisa menjawab keresahan musisi. Dan dengan kemajuan teknologi jugq bisa memberikan cara baru," ujarnya ketika acara launching musiklegal.com di The East Post Kitchen Resto, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Tak seperti RBT yang menurutnya sangat merugikan penyanyi atau musisi karena tidak adanya transparansi. Lewat sistem ini, lagu-lagu yang dipakai, juga akan bisa diketahui bersama.
"Dari PH, kaset, CD dan saya optimis akan bisa transparan berapa banyak orang yang akan memakai lagu kami nantinya. Jadi melalui print out yang bisa kami lihat jumlahnya dan ini juga merupakan harapan besa yangr bisa mendapatkan hasil dari yang kami harapkan selama ini," tuturnya.
Ia juga berharap cara ini juga bisa menanggulangi pembajakan lewat dunia maya. Pasalnya, selama 30 tahun berkarya, ia juga merasakan pembajakan malah makin merajalela.
"Saya sangat kecewa, mengatasi pembajak ini. Sampai 30 tahun berkarya pembajak, tidak pernah dipenjara. Sampai di sana ditabok duit lalu mereka bisa lenggang, jadi tidak ada pidana tapi perdata," lanjutnya.
"Kami sekarang juga masih jemput bola. Ada cerita nih, dia musisi luar, hanya memiliki satu lagu, tapi dia bisa kaya karena karya masih tetap dikenang hingga sampai saat ini. Sampai-sampai dia (musisi tadi) juga bisa membeli 3 pulau dari karya yang pernah dibuatnya," tandas Sam.
Editor : dian sukmawati
Sumber : kapanlagi.com
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah dipastikan akan turun tangan dalam Pileg April mendatang. SBY akan turun jadi juru kampanye partai yang telah mengantarkannya menjadi presiden selama dua periode ini. Lalu mampukah SBY mengangkat muka partainya yang kini turun drastis?
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah dipastikan akan turun tangan dalam Pileg April mendatang. SBY akan turun jadi juru kampanye partai yang telah mengantarkannya menjadi presiden selama dua periode ini. Lalu mampukah SBY mengangkat muka partainya yang kini turun drastis?
Beberapa lembaga survei telah menyatakan bahwa Partai Demokrat saat ini sulit untuk dapat mencapai angka enam persen. Partai berlambang bintang mercy itu telah diprediksi hanya akan hanya memperoleh sekitar 4 sampai persen suara dalam Pileg yang digelar 9 April mendatang.
Kubu Demokrat yakin dengan majunya SBY sebagai juru kampanye hal itu akan mengangkat elektabilitas Demokrat. SBY telah dinilai masih sangat 'sakti' untuk dapat membuat Demokrat naik kembali citranya setelah diterpa isu korupsi dan perpecahan.
Meski telah didaftarkan sebagai juru kampanye, hingga saat ini SBY belum juga mengajukan cuti. Sementara, beberapa menterinya sudah mengajukan cuti kepada SBY.
"Beliau kalau mau kampanye kan belum anu, beliau barangkali belum, sejauh ini belum ada rencana," ungkap Mensesneg Sudi Silalahi di Kantor Presiden, Jakarta.
SBY sendiri yakin jika partainya tidak akan jatuh seperti yang disampaikan beberapa lembaga survei. SBY juga yakin jika Demokrat bisa memperoleh suara hingga 12 persen.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli juga mengaku, partainya telah melakukan survei internal menjelang Pemilu 9 April 2014, mendatang. Menurutnya, hasil survei internal itu berbeda hasilnya dengan survei-survei dari luar.
"Elektabilitas Demokrat memang turun dari 20 persen (pemilu 2009), berdasarkan survei internal sekarang 10-12 persen. Turun, tapi tidak rendah sekali seperti prediksi beberapa lembaga survei. Pak SBY bilang 12 persen," kata Melani kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.
Lalu mampukah SBY untuk mengembalikan kejayaan Demokrat saat didaulat menjadi juru kampanye dalam Pemilu nanti? Benarkah hasil survei internal bahwa Demokrat bisa memperoleh suara hingga 12 persen? Kita tunggu saja di Pemilu Legislatif 9 April mendatang.