MAU UMROH BERSAMA TRAVEL TERBAIK DI INDONESIA ALHIJAZ INDO WISTA..?

Paket Umroh Reguler, paket umroh ramadhan, paket umroh Turki, Paket Umroh dubai dan beberapa paket lainya

Jadwal Umroh Kami ada disetiap minggu, agar  lebih detail Anda bisa tanyakan detail ttg program kami, Sukses dan Berkah Untuk Anda

YOOK LANGSUNG WHATSAPP AJA KLIK DISINI 082124065740

Dua pria di Malaysia Airlines yang menggunakan paspor palsu diduga warga negara Iran. Mereka ditenggarai telah menggunakan paspor hasil curian untuk DAPAT berimigrasi ke Jerman dan Denmark. Menurut laporan televisi BBC Persia, teman dari kedua orang itu juga mengaku mengundang keduanya ke Kuala Lumpur beberapa hari sebelum berangkat ke Beijing. Mereka juga diyakini telah membeli paspor di Kuala Lumpur serta tiket ke Amsterdam via Beijing.

Dua pria di Malaysia Airlines yang menggunakan paspor palsu diduga warga negara Iran. Mereka ditenggarai telah menggunakan paspor hasil curian untuk DAPAT berimigrasi ke Jerman dan Denmark.

Menurut laporan televisi BBC Persia, teman dari kedua orang itu juga mengaku mengundang keduanya ke Kuala Lumpur beberapa hari sebelum berangkat ke Beijing. Mereka juga diyakini telah membeli paspor di Kuala Lumpur serta tiket ke Amsterdam via Beijing.

Koran Inggris Financial Times telah melaporkan, berdasarkan informasi dari agen perjalanan Thailand, pengaturan perjalanan diminta melalui koneksi Iran.

Benjaporn Krutnait, pemilik agen perjalanan di Pattaya Grand Horizon juga mengatakan, kontak bisnis dilakukan oleh Ali yang memesan tiket penerbangan murah ke Eropa untuk kedua orang itu pada 1 Maret lalu.

Surat kabar itu juga mengatakan, awalnya Benjaporn mencari tiket dari Qatar Airways dan Etihad. Namun, akhirnya dibatalkan. Demikian dilansir dari themalaysianinsider, Selasa (11/3).

Kemudian Ali menghubungi kembali pada hari Kamis. Akhirnya, Benjaporn telah memesan tiket melalui Beijing MAS karena itu adalah tiket termurah yang tersedia.

The Financial Times juga melaporkan, seorang teman dari Ali membayar tunai untuk dua tiket. Namun belum ada bukti jika Ali mengetahui kedua pria temannya tersebut pergi menggunakan paspor curian.

Benjaporn juga mengatakan, dia tidak percaya Ali berkomplot dengan terorisme karena tidak meminta rincian untuk memesan tiket perjalanan Kuala Lumpur-Beijing. Tetapi Ali meminta untuk rute termurah ke Eropa.

Benjaporn juga mengatakan, dia takut berbicara karena ada spekulasi tentang serangan teroris dikaitkan dengan hilangnya MH370. Dia hanya berharap sejumlah fakta terungkap untuk dapat mengetahui hilangnya pesawat tersebut.

Sebelumnya, dua pengguna paspor palsu disebut telah memiliki wajah Asia. Tetapi tak lama kemudian dibantah pejabat Malaysia, yang menyebut salah satu pemilik paspor palsu itu berwajah mirip pesepakbola Italia Mario Balotelli.

saco-indonesia.com, Meski sudah memutuskan untuk berhenti dari karir sebagai pesepakbola, pesona David Beckham tak jua luntur. B

saco-indonesia.com, Meski sudah memutuskan untuk berhenti dari karir sebagai pesepakbola, pesona David Beckham tak jua luntur. Bahkan jasanya telah diminati klub Bolivia, Bolivar.

Gelandang Inggris yang saat ini berusia 38 tahun itu juga sudah memutuskan gantung sepatu usai membantu Paris Saint-Germain untuk mengunci gelar juara Ligue 1 musim kemarin. Namun Bolivar berencana untuk memancingnya keluar dari masa pensiun, setidaknya untuk sementara.

"Ya, memang benar, kami telah inginkan Beckham untuk tampil satu laga membela Bolivar," ujar direktur marketing klub, Salomon Chalan pada Globo Esporte.

Ia juga menambahkan jika pembicaraan antara pemilik perusahaan yang telah mengelola Bolivar, Marcelo Claure dengan eks Manchester United dan Real Madrid itu - yang kebetulan adalah sahabatnya, baru sampai tahap dini. "Saya juga belum tahu apakah ia nanti akan bermain di Copa Libertadores atau persahabatan, masalah ini cukup rumit," imbuhnya.


Editor : Dian Sukmawati

At the National Institutes of Health, Dr. Suzman’s signature accomplishment was the central role he played in creating a global network of surveys on aging.

A former member of the Boston Symphony Orchestra, Mr. Smedvig helped found the wide-ranging Empire Brass quintet.

Artikel lainnya »