Ini hari, tepatnya 25 tahun lalu, internet pertama kali diperkenalkan pada dunia. Sejak hari itu pula dunia berubah.
Saco-Indonesia.com - Ini hari, tepatnya 25 tahun lalu, internet pertama kali diperkenalkan pada dunia. Sejak hari itu pula dunia berubah.
Seperti yang dilansir oleh PBS (27/11), tepat pada 12 Maret 2014 ini, internet atau world wide web genap berusia setengah abad. Tak terasa, pada hari inilah pertama kalinya Sir Tim Berners-Lee memperkenalkan dunia maya pada khalayak lewat sebuah ceramah ilmiah.
Secara perlahan, internet pun mulai mengubah cara hidup manusia. Di 1995, hanya ada sekitar 14 persen saja orang Amerika yang memilikinya, namun kini siapa saja bisa mengaksesnya dengan mudah bahkan lewat ponsel murah.
Saat ini, hampir seluruh kegiatan kita dilakukan lewat layanan revolusioner ini. Mulai dari belajar, bekerja, bahkan bersosialisasi pun bisa dilakukan hanya dengan mengetik www di peramban internet.
Internet pun akhirnya membawa banyak dampak negatif dan positif dalam kehidupan kita. Ada yang terbantu dengan keberadaannya, namun tak sedikit yang jadi sial karenanya.
Apapun itu, dunia telah berubah akibat internet. Selamat ulang tahun internet!
Sumber : Merdeka.com
Editor : Maulana Lee
saco-indonesia.com, Jenazah seorang tenaga kerja wanita asal Kota Binjai, Sumatera Utara telah ditemukan nelayan dalam kondisi y
saco-indonesia.com, Jenazah seorang tenaga kerja wanita asal Kota Binjai, Sumatera Utara telah ditemukan nelayan dalam kondisi yang telah membusuk di dalam peti jenazah yang terapung di perairan laut Bagansiapiapi Sinaboi Provinsi Riau.
"Ketika ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk di dalam peti mati dan terapung di laut," kata salah seorang keluarga korban tenaga kerja wanita (TKW) asal Binjai itu, Sri Nilawati, di Binjai, Senin.
Sri Nilawati juga menjelaskan bahwa adiknya itu, Anita Purnama Boru Huahuruk yang berusia (35) tahun , yang juga merupakan warga Jalan Bintara Kelurahan Satria Kota Binjai, yang bekerja di Malaysia sejak beberapa waktu yang lalu.
Mayat adiknya itu pertama kali telah ditemukan oleh nelayan dalam keadaan yang sudah membusuk di dalam peti dan terapung di laut di perairan Bagansiapiapi Sinaboi Provinsi Riau.
TKW yang telah meninggal dunia dengan kondisi mayat membusuk ini telah diketahui berkat informasi yang telah diterima dari polisi Airud Riau yang telah menghubungi mereka.
"Dari situlah kami dapat mengetahui bahwa adikku itu sudah meninggal dunia dalam keadaan membusuk di dalam peti mati," katanya.
Ditemukannya mayat adiknya itu berkat adanya buku paspor, cincin, kalung emas dan nomor hp di dalam dompetnya.
Sri Nilawati juga menjelaskan bahwa korban rencananya di Malaysia bekerja di rumah makan, namun sesampainya di sana ternyata menjadi pembantu rumah tangga.
Korban pergi ke Malaysia pada bulan Agustus 2013 lalu, melalui sebuah agen penyalur tenaga kerja ke luar negeri. "Namun kami tidak mengetahui perusahaan yang memberangkatkannya," katanya.
Sementara itu salah seorang adik korban lainnya, Faisal, juga menyatakan saat dirinya sampai di Bagansiapiapi Sinaboi untuk menjemput, kondisi mayat sudah tidak bisa dilihat karena sudah busuk, namun pihak keluarga yakin itu mayat Anita, karena terdapat tato bunga mawar di pundaknya dan indentitas lainnya.
Kemudian mayat yang dibungkus plastik di dalam peti jenazah itu dibawa pulang untuk segera dikebumikan. Kini keluarga belum tahu apa penyebab kematian korban hingga mayatnya bisa dibuang dan terapung ke laut.
Keluarga juga berharap kepada pemerintah untuk segera mengungkap kematian korban, karena pada saat dia pergi dari rumah dalam keadaan sehat, kata Faisal.
Editor : Dian Sukmawati