Banyak sekali kenikmatan-kenikmatan yang kita dapat dari
Allah, entah sadar atau tidak contohnya kita bisa melihat, kita dapat melihat yang indah, cantik,
ganteng, jelek. Pokoknya dengan kenikmatan yang cuma satu itu tidak bisa rasanya kita hitung
dengan perbandingan apapun, belum lagi kenikmatan yang lain sangat banyak dan tidak dapat pula
kita hitung dengan apapun. Tetapi ada satu kenikmatan yang paling Pool dibanding dengan
kenikmatan yang lain, itu tidak lain adalah Hidayah.
Banyak sekali kenikmatan-kenikmatan yang kita dapat dari
Alloh, entah sadar atau tidak contohnya kita bisa melihat, kita dapat melihat yang indah, cantik,
ganteng, jelek. Pokoknya dengan kenikmatan yang cuma satu itu tidak bisa rasanya kita hitung
dengan perbandingan apapun, belum lagi kenikmatan yang lain sangat banyak dan tidak dapat pula
kita hitung dengan apapun. Tetapi ada satu kenikmatan yang paling Pool dibanding dengan
kenikmatan yang lain, itu tidak lain adalah Hidayah.
Kalau kita
tidak mau atau tidak bisa mensyukuri semua itu apa jadinya, contoh kita diberi sesuatu oleh orang
sedangkan kita tidak berterima kasih malah mengabaikan pemberian itu padahal pemberian itu sangat
penting dan berguna, bagaimana perasaan orang yang memberi, sudah pasti marah dan mungkin tidak
akan diberi lagi, bagaimana dengan Allah pastilah Allah akan murka.
Seperti Hadis Nabi : Lain sakartum la azidanakum walain kapartum ina azabi
lasadid.
Artinya : Apabila kamu bersyukur maka akan aku tambah,
tetapi bila kamu kufur/tidak bersyukur maka azabku sangat pedih.
Liwon Maulana(galipat)
saco-indonesia.com, Salah seorang anggota Polisi Resor Musirawas, Sumatera Selatan Brigadir Polisi Dedi Supriadi telah dipecat a
saco-indonesia.com, Salah seorang anggota Polisi Resor Musirawas, Sumatera Selatan Brigadir Polisi Dedi Supriadi telah dipecat akibat tidak disiplin. Brigadir Dedi telah dipecat lantaran 30 hari meninggalkan tugas tanpa keterangan.
"Kami juga telah merekomendasikan agar yang telah bersangkutan dipecat tidak dengan hormat, karena telah tidak bekerja selama 30 hari secara berturut-turut," kata Kapolres Musirawas AKBP Chaidir, Kamis (30/1).
Dia juga mengatakan, prajurit Polri itu telah diberhentikan melalui sidang disiplin yang berlangsung di Mapolres Musirawas akhir pekan lalu. Sidang disiplin itu, telah diketuai oleh Wakapoles Kompol Tulus Sinaga dengan wakil ketua Kabag ops kompol Adhi Setiawan dan Kabag Sumda Kompol Toni Siagian, sedangkan penuntut Kasi Propam Iptu Suardi.
Sidang disiplin tersebut juga tidak dihadiri oleh terperiksa Brigpol Dedi Supriadi. Sidang berjalan lancar dan memutuskan sesuai aturan disiplin polisi.
Terperiksa dihukum dengan cara pemberhentian tidak dengan hormat sesuai dengan tuntutan dalam sidang disiplin tersebut.
Anggota yang bersangkutan telah terbukti melanggar Pasal 14 huruf A pasal 21 Ayat 4 serta PP 21 No 23 tentang pemberhentian anggota Polri, jelasnya.
Wakapolres Musirawas Kompol Tulus Sinaga juga mengatakan, terperiksa bertugas di Polsek Megang Sakti, hingga kini terperiksa belum ditemukan.
Selain pelanggaran disiplin terperiksa juga telah terlibat dalam kasus penipuan yang sekarang ditangani oleh Polsek Purwodadi.
"Kami hanya memproses disiplinnya, sedangkan kasus pidana ditangani Polsek Purwodadi, sekarang sedang dilakukan penyidikan Unit Reskrim Polsek Purwodadi," katanya
Editor : Dian Sukmawati
Ms. Plisetskaya, renowned for her fluidity of movement, expressive acting and willful personality, danced on the Bolshoi stage well into her 60s, but her life was shadowed by Stalinism.