saco-indonesia.com, Aksi kawanan perampok makin nekat saja. Kepergok saat hendak menggasak motor Honda CB 150 milik karyawan Ind
saco-indonesia.com, Aksi kawanan perampok makin nekat saja. Kepergok saat hendak menggasak motor Honda CB 150 milik karyawan Indomaret di Jalan Gajah Mada Raya, Tamansari, Jakarta Barat, satu dari dua penjahat itu telah menembak korbannya.
Beruntung, korban Ahmad Alfian Ramdhani yang berusia 25 tahun, tiarap di sela-sela rak makanan. Tembakan tersebut justru telah menghancurkan pintu masuk Indomaret yang terbuat dari kaca.
Ahmad Alfian telah menjelaskan, sekitar pukul 03.30 WIB dini hari , dirinya telah diberitahu oleh seorang wanita pembeli minimarket yang telah menyebut ada seorang pria yang berusaha membawa kabur motor karyawan. Karena curiga, ia langsung mengintip pelaku dari kaca yang ada di balik tempat kasir.
Ternyata benar, pelaku berusaha membawa kabur motor miliknya yang bernomor polisi B 3816 UDO yang sengaja diparkir di bagian paling ujung minimarket tersebut. “Motor itu juga sudah saya gembok di rantai. Sepertinya pelaku kesulitan mendorong motor, meski kunci kontak sudah dirusak,” katanya.
Merasa yakin kalau pria tersebut penjahat yang hendak ingin mengambil motornya, Ahmad kemudian mengambil botol minuman yang ada di dalam minimarket dan langsung melemparkannya ke pelaku. Rupanya pelaku marah dan langsung mengeluarkan senjata api dari balik bajunya.
kc1
Dalam hitungan detik, ia telah menembak Ahmad. Korban yang sempat melihat pelaku mengeluarkan senjata api, langsung kabur dan tiarap ke rak makanan. Akhirnya tembakan tersebut tepat mengena pintu kaca masuk Indomaret hingga hancur. Kasus ini kemudian telah dilaporkan ke Polsek Tamansari. Petugas yang mendapat laporan segera melakukan olah TKP.
Editor : Dian Sukmawati
Saco-Indonesia.com — Kana Nabi Lain syakartum Laajidanakum Walain kapartum Ina Azabi Lasadid. Menjadi pribadi yang penuh syukur telah dikaitkan dengan hidup yang lebih panjang, bahagia, dan sehat. Menurut hasil penemuan para ahli di Harvard Medical School, kepribadian seperti itu dapat membuat obat yang diminum bekerja lebih efektif.
Saco-Indonesia.com — Kana Nabi Lain syakartum Laajidanakum Walain kapartum Ina Azabi Lasadid. Menjadi pribadi yang penuh syukur telah dikaitkan dengan hidup yang lebih panjang, bahagia, dan sehat. Menurut hasil penemuan para ahli di Harvard Medical School, kepribadian seperti itu dapat membuat obat yang diminum bekerja lebih efektif.
Dalam studi tersebut, para peneliti menemukan bahwa ada perbedaan efektivitas obat pada kelompok orang yang diberikan informasi positif dan negatif. Kelompok pertama melaporkan rasa sakit mereka 30 persen lebih cepat berkurang saat diberi informasi positif dibandingkan kelompok lainnya, bahkan meski obat yang diberikan hanyalah plasebo.
Peneliti senior Ted Kaptchuk mengatakan, status mental dapat dipengaruhi oleh status kesehatan, begitu pula sebaliknya. "Dengan kata lain, apa yang dikatakan padamu tidak hanya memengaruhi otakmu, tetapi juga tubuhmu," ujarnya.
Kendati demikian, Kaptchuk menegaskan agar tidak mengganti fungsi obat dengan senyuman. Bagaimanapun, tingkat kesembuhan pasien lebih tinggi dengan obat daripada dengan plasebo.
Studi dari University of Pittsburgh tersebut menemukan, dibandingkan dengan mereka yang selalu berpikir positif, orang yang pesimistis cenderung memiliki tekanan darah dan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi sehingga risiko kematian prematur pun meningkat.
Studi lainnya yang berasal dari Inggris melaporkan, atlet yang optimistis cenderung memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami cedera. Ini karena mereka lebih mudah bangkit jika mereka disakiti.
Senyum
Sebuah studi dari University of Kansas menemukan, para peserta yang lebih banyak tersenyum, terlepas dari perasaan mereka yang sebenarnya bahagia atau tidak, melaporkan memiliki laju jantung yang stresnya lebih rendah. Para peneliti mengatakan, otot wajah tertentu dapat mengirim pesan pada otak bahwa Anda bahagia saat tersenyum.
Untuk memperbaiki mood, para peneliti dari Southern Methodist University menyarankan untuk menulis hal-hal baik yang dialami dalam suatu hari. "Orang yang melakukan ini melaporkan mood yang lebih baik sehingga menambah manfaat kesehatan mereka. Terbukti dari kunjungan ke RS tiga bulan berikutnya, hasilnya lebih baik dari sebelumnya," ujar mereka.
Sumber :foxnews/kompas.com
Editor : Maulana Lee