Bismillaahirrohmaanirrohiim..
"Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hambaNya (Muhammad) pada malam hari dari Masj
Bismillaahirrohmaanirrohiim..
"Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hambaNya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya agar Kami Perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha melihat" (QS Al-Isra' : 1)
Itulah Ayat suci Allah yang menunjukkan kelebihan Masjidil Aqsa dalam perjalanan dakwah Rasulullah SAW. Masjidil Aqsa juga menjadi qiblat pertama kaum muslim, sampai turun surat Al-baqarah 144 yang memerintahkan kepada Rasulullah SAW untuk memalingkan qiblat solat ke Masjidil Haram di kota Makkah Al Mukarramah.
Masjid yang terletak di kota yerussalem, AlQuds ini merupakan Masjid suci ketiga setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Akan tetapi suasana di Masjidil Aqsa saat kami Ziarah pada bulan April 2012 tampak jauh berbeda dengan kedua Masjid suci tersebut. Tidak tampak keramaian kaum muslim yang beribadah di dalamnya, pelataran tampak sepi. Masjid ini memanggil kita untuk menziarahinya.
Alhamdulillah Keadaan saat kami ziarah ke Palestina AlQuds aman. Sistem imigrasi Israel yang menjadi momok, Alhamdulillah dapat dijalani dengan lancar atas Kuasa Allah SWT.
Insya Allah Kami membuka Umroh Plus Jordan dan Palestina April 2013. Rasakan kenikmatan Solat, ziarah ke makam para Nabiyullah bersama kami. Insya Allah.
Sumber : http://www.fatimahzahra.com
Baca Artikel Lainnya : FATIMAH ZAHRA TOUR HAJI DAN UMROH
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua merasa bangga dengan pagelaran Konvensi Capres Demokrat.
Saco-Indonesia.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua merasa bangga dengan pagelaran Konvensi Capres Demokrat. Hal ini menunjukkan bahwa partainya percaya diri menghadapi Pilpres 2014 dengan memiliki 11 nama calon presiden.
Max bahkan menyindir Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang sampai kini masih ragu menunjuk capres. "Ini yang harus dilihat, bagaimana PDIP sampai sekarang belum punya capres. Masih tarik ulur Ibu Mega - Jokowi. Kita sudah patok dari 11, akan pilih salah satu," ujar Max saat dihubungi, Senin (10/3).
Menurut dia, konvensi lebih demokratis karena rakyat langsung yang memilih. Bukan internal partai memilih kader untuk diusung sebagai capres seperti PDIP.
"Konvensi kan buka diri pendaftaran dari luar, banyak dari luar dan berkualitas. Kita kan tidak memaksakan dari dalam, kalau PDIP kan memaksa dari dalam. Kalau Partai Demokrat siapa saja anak bangsa berkualitas (bisa jadi capres)," imbuhnya.
Anggota Komisi I DPR ini yakin jika capres jebolan konvensi lebih berkualitas ketimbang partai lain. Max juga tak takut jika capres konvensi harus berdebat terbuka dengan partai lain.
"Malah sekarang kita buat debat dengan capres dari partai lain. Kalau soal kualitas, bisa kita berdebat," tutur dia.
Sumber : Merdeka.com
Editor : Maulana Lee