saco-indonesia.com, Tabrak tiang penerangan Jalan Umum (PJU), Umi yang berusia (40) tahun, warga Pal Empat, Kecamatan Cipocok Ja
saco-indonesia.com, Tabrak tiang penerangan Jalan Umum (PJU), Umi yang berusia (40) tahun, warga Pal Empat, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, tewas mengenaskan setelah terpental dari kendaraan yang telah dikemudikannya. Peristiwa nahas tersebut terjadi saat korban mengendarai mobil bak terbuka jenis Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi B 9293 NAB.
Saat itu korban sedang melaju dari arah Serang menuju Pandeglang. Ketika itu sedang melaju kencang di Jalan raya Serang-Pandeglang
Karena jalanan licin akibat diguyur hujan, mobil yang dikendarai korban tersebut oleng dan lepas kendali. Mobil yang berkecepatan tinggi itu terbang ke atas median jalan dan menghantam tiang penerangan jalan tepat di Kampung Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Kerasnya benturan telah mengakibat tiang penerangan rubuh di tengah jalan dan korban terlempar keluar dari kendaraannya. Akibat benturan hebat itu, korban tewas seketika dengan luka parah pada bagian kepala.
Peristiwa tersebut telah menyebabkan arus kendaraan dari kedua arah telah mengalami kemacetan. Arus lalu luntas kembali lancar setelah korban dan kendaraannya dievakuasi petugas Satlantas Polres Serang.
Kasat Lantas Polres Serang, AKP Warsono masih harus menyelidiki penyebab kecelakaan. "Untuk penyebab masih diselidiki. Yang pasti ini kecelakaan tunggal dan ada 1 orang korban tewas," ungkap AKP Warsono.
Editor : Dian Sukmawati
Beberapa media kenamaan di Spanyol rupanya sepakat bahwa nasib Barcelona untuk dapat menghindari label krisis bakal ditentukan di duel leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Manchester City dini hari nanti.
Pasalnya, El Barca saat ini tengah melorot ke peringkat tiga klasemen sementara, hasil dua kekalahan di tiga laga terakhir mereka. Andai ingin menepis adanya penurunan di permainan tim, Gerardo Martino harus membuat timnya sukses menekuk City di Camp Nou (13/03). Tentunya ini telah terlepas dari fakta bahwa tuan rumah sudah unggul dua gol secara agregat.
Sport menulis bahwa laga antara Barca dan City bakal krusial usai kekalahan di La Liga pekan lalu. Mereka juga telah menyebut bahwa tim kini tak hanya sekedar mengincar tiket perempat final, namun juga harga diri yang sempat hilang di beberapa laga terakhir.
Sedangkan Mundo Deportivo secara tegas menyebut Barca harus all-out menghadapi City. Media ini juga tak lupa meminta fans Barca untuk terus percaya pada tim, menyusul hasil buruk yang didapat di beberapa laga belakangan. Andai kalah dari City, Barca dipercaya bakal mengalami momen terburuk mereka tahun ini.
Terakhir El 9 menuntut reaksi cepat dari Barcelona andai mereka tidak ingin momen buruk yang ada saat ini terus berlarut-larut. Media ingin menegaskan bahwa keunggulan 2-0 sama sekali belum menjamin apapun bagi Barca.
Beberapa media kenamaan di Spanyol rupanya sepakat bahwa nasib Barcelona untuk dapat menghindari label krisis bakal ditentukan di duel leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Manchester City dini hari nanti.
Pasalnya, El Barca saat ini tengah melorot ke peringkat tiga klasemen sementara, hasil dua kekalahan di tiga laga terakhir mereka. Andai ingin menepis adanya penurunan di permainan tim, Gerardo Martino harus membuat timnya sukses menekuk City di Camp Nou (13/03). Tentunya ini telah terlepas dari fakta bahwa tuan rumah sudah unggul dua gol secara agregat.
Sport menulis bahwa laga antara Barca dan City bakal krusial usai kekalahan di La Liga pekan lalu. Mereka juga telah menyebut bahwa tim kini tak hanya sekedar mengincar tiket perempat final, namun juga harga diri yang sempat hilang di beberapa laga terakhir.
Sedangkan Mundo Deportivo secara tegas menyebut Barca harus all-out menghadapi City. Media ini juga tak lupa meminta fans Barca untuk terus percaya pada tim, menyusul hasil buruk yang didapat di beberapa laga belakangan. Andai kalah dari City, Barca dipercaya bakal mengalami momen terburuk mereka tahun ini.
Terakhir El 9 menuntut reaksi cepat dari Barcelona andai mereka tidak ingin momen buruk yang ada saat ini terus berlarut-larut. Media ingin menegaskan bahwa keunggulan 2-0 sama sekali belum menjamin apapun bagi Barca.