Kemarin Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) telah memilih menemani Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke Malang dan Blitar. Sikap Jokowi ini langsung telah menuai kecaman.
Kemarin Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) telah memilih menemani Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke Malang dan Blitar. Sikap Jokowi ini langsung telah menuai kecaman.
Menurut Koordinator Gerakan Indonesia Bersih Adhie Massardi, sikap Jokowi yang telah memilih mengikuti agenda partai ketimbang mengurus Jakarta sudah merugikan masyarakat. "Ini jabatan publik. Dalam jabatan publik, kepercayaan publik atau trust public itu nomor satu. Kalau publik sudah meragukan apakah (Jokowi) masih fokus atau tidak, akan menjadi masalah besar," ujar Adhie yang dihubungi wartawan.
Adhie juga menegaskan, Jokowi yang juga menjadi kader PDIP tidak mungkin menolak perintah partainya. Alasannya, Jokowi juga masih membutuhkan kekuatan politik untuk menopangnya.
"Partai yang mengajak (Jokowi) harus pahami. Partai secara kolektif menggunakan fasilitas atau aparatur negara untuk kepentingan partainya, secara moral tidak boleh. Melanggar UU," katanya.
Adhie juga menambahkan, PDI Perjuangan harus mengerti posisi mantan wali kota Solo ini. Walaupun, Jokowi diusung oleh PDIP tetapi saat ini Jokowi menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta yang dipilih rakyat dan menjadi milik rakyat.
Seknas yakin Jokowi jadi capres
PDIP sejauh ini masih menyimpan rapat-rapat calon presidennya. Namun Seknas yakin, Mega akan memilih Jokowi sebagai capres.
"Pasti nanti rekomendasi jatuh ke Jokowi, kalau ada yang tanya gimana kalau Jokowi tidak muncul dari PDI Perjuangan? Tidak mungkin, pasti dari PDIP," kata Presidium Seknas Jokowi Dadang Juliantara.
Soal sosok cawapres, Dadang telah menilai sebaiknya yang mencari adalah Jokowi. "Soal wacapres, Pak Jokowi yang menentukan siapa calonnya. Toh nanti dia yang akan berkerja bersama dengan Jokowi, jadi biar Jokowi yang pilih siapa yang cocok dengannya," imbuhnya.
saco-indonesia.com, Timnas Indonesia U-19 kini juga sudah memulai rangkaian tur nusantara. Di laga perdana, Evan Dimas cs telah
saco-indonesia.com, Timnas Indonesia U-19 kini juga sudah memulai rangkaian tur nusantara. Di laga perdana, Evan Dimas cs telah berhasil dalam mengalahkan PSS Sleman dengan skor 3-1.
Usai laga yang telah digelar di Stadion Maguwoharjo tersebut, pelatih Indra Sjafri juga menyatakan tidak ada pemain yang diistimewakan di skuat yang ia asuh.
"29 pemain itu inti semua, dan tidak bergantung pada satu pemain saja," ujar Indra Sjafri seperti dilansir Antara.
Selain itu, berkaca dari laga tersebut, pria asal Sumatera Barat itu juga telah berjanji akan melakukan beberapa perbaikan, terutama dalam hal penguasaan bola dan penyelesaian akhir.
Usai laga ini, skuat Garuda Jaya dijadwalkan akan mampu menghadapi Persiba Bantul di Stadion Sultan Agung, Rabu (5/2) besok.
Editor : Dian Sukmawati
y NEIL GENZLINGER
Frontline
Frontline An installment of this PBS program looks at the effects of Ebola on Liberia and other countries, as well as the origins of the outbreak.
The program traces the outbreak to its origin, thought to be a tree full of bats in Guinea.
By NEIL GENZLINGER
A variation of volleyball with nine men on each side is profiled Tuesday night on the World Channel in an absorbing documentary called “9-Man.”
Television
By KATHRYN SHATTUCK
“Hard Earned,” an Al Jazeera America series, follows five working-class families scrambling to stay ahead on limited incomes.
David Goldman/Associated Press
National Guard soldiers boarding a truck in Baltimore on Sunday.
Baltimore residents prepared to resume the more familiar rhythms of their lives as days passed without new bouts of widespread rioting and as the National Guard began to pull its troops from the city.