saco-indonesia.com, Seorang perempuan lanjut usia telah ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi rumahnya di Jalan Sungai
saco-indonesia.com, Seorang perempuan lanjut usia telah ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi rumahnya di Jalan Sungai Wera, Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu kemarin malam. Korban diduga kuat telah dibunuh oleh keponakannya sendiri yang berinisial Ns.
Setelah diperiksa di Rumah Sakit Anutapura, jenazah perempuan yang bernama Huja itu telah dikembalikan ke keluarganya untuk dapat dimakamkan. Huja tewas akibat dua luka menganga di kepala bagian belakang.
Hasil dari pemeriksaan sementara yang telah dilakukan oleh petugas Polsek Palu Barat dan Polres Palu, Huja diduga telah dihabisi oleh Ns karena pelaku kesal tidak diberi uang. Hingga Senin (10/2/2014) pagi, polisi masih memburu pelaku.
Yusuf Sidding, kerabat almarhumah, juga mengatakan, kejadian ini sangat disesalkan. Pasalnya, semasa hidupnya Huja juga sangat perhatian dan membela Ns. Huja juga kerap memberi uang terhadap pelaku.
Kasus ini juga masih harus ditangai petugas Polsek Palu Barat dan Polres Palu.
Editor : Dian Sukmawati
saco-indonesia.com, Menantang duel tetangga, seorang jagoan kolot alias jagoan tua, tewas dengan luka bacokan, setelah sempat me
saco-indonesia.com, Menantang duel tetangga, seorang jagoan kolot alias jagoan tua, tewas dengan luka bacokan, setelah sempat memutuskan lengan lawannya itu.
Damiri yang berusia 60 tahun , warga Dusun Dua, Desa Bojong, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, tewas dengan tubuh penuh luka bacokan
Sebelumnya, sang jagoan telah mendatangi tetangganya Anom yang berusia 60 tahun , lalu menantangnya berkelahi dengan menggunakan parang.
Warga yang menyaksikan ketakutan setelah melihat tangan kiri Anom putus terkena sabetan golok Damiri . Namun tanpa disangka Anom yang dengan sisa tangan satu yang dimiliki malah balik melakukan sabetan setelah melihat kesempatan membacok leher lawannya sehingga sang jagoan tak ayal tersungkur tewas di tempat dengan penuh luka bacokan.
Menurut Hasanudin, tokoh masyarakat Desa Bojong, perkelahian antar tetangga itu bermula dari Damiri yang berteriak-teriak di depan rumah Anom menantang Anom sekitar pukul 07. 00 WIB.pagi.
Anom pun keluar dari rumah membawa golok. “Warga tidak berani melerai karena Damiri di desa mereka dikenal sebagai jagoan dan cenderung pemarah. Warga hanya bisa menonton saat mereka semua jatuh dengan badan penuh bacokan,” kata Hasanudin
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, Iptu Zaldi Kurniawan juga mengatakan korban perkelahian antar tetangga itu satu tewas lainnya luka parah tangan kanannya putus dan kini telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeluk, Bandarlampung.
“Saat ini kami juga masih memeriksa saksi-saksi untuk dapat mengungkap motif perkelahian maut tersebut,” ujar Kasat Reskrim.
Editor : Dian Sukmawati