saco-indonesia.com,
Tips Memilih Pakaian
Setiap kita akan membeli baju (pakaian dewasa, pakaian remaja, maupun anak-anak)
saco-indonesia.com,
Tips Memilih Pakaian
Setiap kita akan membeli baju (pakaian dewasa, pakaian remaja, maupun anak-anak) harus pastikan rasakan kainnya, minim ke lengan,
1. Dingin dan kering itu adalah effect dari bahan katun yang lebih banyak, dan disarankan untuk cuaca panas, dan perawatannya paling gampang bisa dijemur langsung di bawah matahari, disetrika suhu panas.
2. Dingin, kering dan lebih gampang kusut: adalah biasanya telah terbuat dari bahan serat tanaman: nanas, agave. Kebanyakan nama bahannya adalah linen, bahan ini juga masuk bahan agak mahal, jika membeli baju import murah perlu penganan khusus pada saat penyimpanan misalnya harus digantung sehingga tidak kusut sewaktu mau dipakai. Kita harus hati-hati juga merawat aksesoris pakaian (termasuk aksesoris grosir, aksesoris import, dsb)
3. Dingin atau sangat dingin agak lengket : hati-hati, bahan baju import ini juga lebih banyak polyester (serat sintetis) ketika kita pakai di tempat dingin maka akan terasa dingin, namun ketika di tempat panas akan panas juga dan tak dapat menyerap keringat sebaik katun, biasanya kain ini juga banyak beredar karena penampilannya yang sangat menggoda, misalnya mengkilap. Perawatan tidak menuntut ekstra kecuali karena warna baju import.
Jika membeli baju dengan warna warna mencolok/cerah terutama warna merah, biru/hijau, orange sebaiknya pada saat pencucian 1, 2, 3 harus dipisahkan dari pakaian lain, karena warna-warna terebut akan lebih beresiko luntur. Begitu juga dengan warna aksesoris baju impor murah lainnya (aksesoris grosir atau aksesoris import)
jika sehabis membeli baju impor (termasuk pakaian import maupun pakaian grosir) tidak disarankan untuk langsung dipakai, sebab dari proses pemintalan benang sampai proses akhir jahitan , proses pencucian baju impor murah sanagat jarang dan hampir bisa dikatakan tidak dilakukan, sehingga bahan kimia dan kotoran saat proses sangat besar beresiko terhadap tubuh dalam jangka waktu lama, coba cari di jual baju import.
Jika ada petunjuk perawatan baju impor, biasanya di dalam baju dengan pita warna putih, sangat disarankan diikuti, kalau tidak ada maka sebaiknya anda mencermati saran ini. Kadangkala toko baju import murah, atau penjual baju import mempunyai kiat yang bermanfaat buat anda mengenai pakaian tersebut.
Editor : Dian Sukmawati
Kemarin Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) telah memilih menemani Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke Malang dan Blitar. Sikap Jokowi ini langsung telah menuai kecaman.
Kemarin Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) telah memilih menemani Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke Malang dan Blitar. Sikap Jokowi ini langsung telah menuai kecaman.
Menurut Koordinator Gerakan Indonesia Bersih Adhie Massardi, sikap Jokowi yang telah memilih mengikuti agenda partai ketimbang mengurus Jakarta sudah merugikan masyarakat. "Ini jabatan publik. Dalam jabatan publik, kepercayaan publik atau trust public itu nomor satu. Kalau publik sudah meragukan apakah (Jokowi) masih fokus atau tidak, akan menjadi masalah besar," ujar Adhie yang dihubungi wartawan.
Adhie juga menegaskan, Jokowi yang juga menjadi kader PDIP tidak mungkin menolak perintah partainya. Alasannya, Jokowi juga masih membutuhkan kekuatan politik untuk menopangnya.
"Partai yang mengajak (Jokowi) harus pahami. Partai secara kolektif menggunakan fasilitas atau aparatur negara untuk kepentingan partainya, secara moral tidak boleh. Melanggar UU," katanya.
Adhie juga menambahkan, PDI Perjuangan harus mengerti posisi mantan wali kota Solo ini. Walaupun, Jokowi diusung oleh PDIP tetapi saat ini Jokowi menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta yang dipilih rakyat dan menjadi milik rakyat.
Seknas yakin Jokowi jadi capres
PDIP sejauh ini masih menyimpan rapat-rapat calon presidennya. Namun Seknas yakin, Mega akan memilih Jokowi sebagai capres.
"Pasti nanti rekomendasi jatuh ke Jokowi, kalau ada yang tanya gimana kalau Jokowi tidak muncul dari PDI Perjuangan? Tidak mungkin, pasti dari PDIP," kata Presidium Seknas Jokowi Dadang Juliantara.
Soal sosok cawapres, Dadang telah menilai sebaiknya yang mencari adalah Jokowi. "Soal wacapres, Pak Jokowi yang menentukan siapa calonnya. Toh nanti dia yang akan berkerja bersama dengan Jokowi, jadi biar Jokowi yang pilih siapa yang cocok dengannya," imbuhnya.