Kawasan Puncak juga merupakan kawasan primadona di Jawa Barat bahkan saat ini juga telah dijadikan salah satu dari “Seven
Kawasan Puncak juga merupakan kawasan primadona di Jawa Barat bahkan saat ini juga telah dijadikan salah satu dari “Seven Wonder of West Java”. Namun perkembangan kawasan ini yang sangat pesat dikhawatirkan akan berdampak negatif. Pemerintah Kabupaten Bogor khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata saat ini juga tengah mengupayakan dan mulai mengembangkan kawasan alternatif sebagai daerah tujuan wisata. Salah satunya adalah Kawasan Gunung Salak Endah (GSE) yang terletak di sebelah barat Kota Bogor, GSE ini telah terletak di sekitar kaki Gunung Salak. Di sini juga banyak terdapat obyek alami yang bisa menjadi daya tarik wisata, di antaranya:
WANA WISATA KAWAH RATU
Kawah Ratu berada di kawasan GSE pada ketinggian 1.338 m Dpl, dengan suhu berkisar 10-20 derajat C. Kawah ini telah memiliki daya tarik yang sangat unik bagi setiap pengunjung, yaitu dengan aktivitas geologinya. Sepanjang hari kepundan selalu mendidih dan mengeluarkan gas alam Sulfat (H2S) dengan baunya yang khas, dan tekadang mengeluarkan suara gemuruh, akibat semburan uap air panas yang membentuk kabut.
CURUG SERIBU
Curug seribu juga merupakan curug yang paling indah dan paling menarik di kawasan wisata GSE, lokasinya yang berada lebih kurang 7 km dari Loka Purna. Jika kita menuju ke curug ini akan dapat terlihat pemandangan alam yang indah dan alami dan telah memiliki daya tarik tersendiri bagi yang melihatnya. Curug Seribu tingginya melebihi 100 meter, dan terlihat indah dan menakjubkan.
CURUG NGUMPET
Curug Ngumpet telah memiliki ketinggian lebih kurang 45 meter, dengan panorama alam yang indah dan asri. Untuk menuju ke obyek wisata ini , juga dapat ditempuh dengan jarak lebih kurang 38 km dari Bogor. Jika dari Desa Gunung Sari dapat ditempuh dengan jarak lebih kurang 9 km yang dilan-jutkan jalan setapak lebih kurang 200 meter.
CURUG CIGAMEA
Di kawasan GSE, Curug Cigamea letaknya tak jauh dar jalan menuju ke Pasir Reungit, Kawah Ratu dan menuju Curug Seribu. Panoramanya sangat indah sekali walaupun tingginya tidak melebihi 50 meter. Suasananya terasa alami dan begitu segar untuk dinikmati. Hembusan angin dan ditambah gemericik air akan dapat membuat betah berada di sini.
KERAJINAN TANGAN
Dikawasan wisata GSE terdapat juga potensi kerajinan tangan yang cukup banyak dan sangat beragam, antara lain seni menganyam dari bambu yang berada di Kampung Cikoneng, pengrajin sapu injuk dan steer racing besi yang telah dimodifikasi dengan kayu, pengrajin ini juga bisa ditemui di Desa Pamijahan.
AKSES MENUJU GSE
Akses untuk dapat menuju GSE adalah jalur Cemplang-Pamijahan-GSE, akses jalur ini telah memiliki jarak dan waktu tempuh dari jalan raya Bogor-Leuwiliang terpendek dibanding tiga alternatif yang lain, (Cikampek-GSE-Cibatok-GSE dan Tamansari-Gunung Bunder-GSE). Kondisi fisik jalan yang meliputi kontur, kelurusan dan lebar jalan maupun lahan pengembangan secara umum lebih memadai dibanding alternatif lainnya.
Potensi objek wisata alam di kawasan GSE ini tentunya akan lebih dioptimalkan pengelolaannya sehingga diharapkan mampu meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke kawasan sini. Sehingga Kawasan Gunung Salak Endah menjadi obyek wisata primadona bagi wisatawan dan menjadi wisata alternatif selain Kawasan Puncak Bogor. Anda ingin wisata alternatif selain puncak? Gunung Salak Endah adalah pilihan yang sangat tepat sebagai daerah tujuan wisata Anda. (PV)
saco-indonesia.com, Ibu muda saat terlelap bersama bayinya telah diikat oleh dua penjahat yang masuk ke rumahnya di Tambun Selat
saco-indonesia.com, Ibu muda saat terlelap bersama bayinya telah diikat oleh dua penjahat yang masuk ke rumahnya di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (7/1) dinihari. Setelah berhasil melumpuhkan Siti Khotimah yang berusia 23 tahun , penjahat yang masuk dengan cara mencongkel jendela menguras uang Rp 2,5 juta dan 26 gram perhiasan emas. Kasusnya telah dilaporkan korban ke Polsek Tambun.
Menurut Ny Siti, ia yang saat itu terlelap bersama bayi yang berusia 8 bulan terbangun saat mendengar suara gaduh di dekat jendela kamar. Memang saat itu Ny Siti hanya tidur bersama bayinya saja, sementara sang suami sedang bekerja.
Saat ibu muda ini bangkit, tiba-tiba dua lelaki masuk ke dalam rumahnya. “Mau apa kamu masuk ke rumah saya,” tanya Ny Siti keheranan.
Namun belum juga sempat dijawab, satu pelaku langsung menodongkan senjata tajam golok ke leher ibu rumahtangga ini.Penjahat kemudian telah mengikat kedua tangan korban pakai gesper fan melakban mulut Ny Siti. Sementara sang jabang bayi juga masih terlelap di ranjang.
Setelah berhasil melumpuhkan korban, kawanan penjahat telah mengacak-acak isi lemari mengambil uang dan perhiasan emas. Berhasil dengan aksinya, penjahat tersebut kabur.
Kanitserse Polsek Tambun Iptu Rudi Wira saat ditanya wartawan juga mengatakan masih harus memburu pelakunya. Ia telah menduga kawanan penjahat masuk mencongkel jendela.
Editor : Dian Sukmawati