Gelandang Bayern Munich, Bastian Schweinsteiger telah menuding Arsenal sengaja memasang taktik defensif dan tak sedikit pun berniat untuk menggalang serangan di Allianz Arena.
Gelandang Bayern Munich, Bastian Schweinsteiger telah menuding Arsenal sengaja memasang taktik defensif dan tak sedikit pun berniat untuk menggalang serangan di Allianz Arena.
Schweini - panggilan akrab Schweinsteiger, telah membuka keunggulan Die Roten pada menit 54 laga leg kedua 16 besar Liga Champions, sebelum Lukas Podolski menyamakan kedudukan tiga menit berselang.
Bayern berhak melaju ke perempat final dengan skor agregat 3-1, tapi Schweinsteiger sedikit kecewa dengan minimnya perlawanan yang diberikan tim tamu. "Kami coba melancarkan tekanan dan serangan, tapi Arsenal menarik semua pemainnya ke belakang demi mencoba menutup ruang," keluhnya.
Meski demikian, Schweinsteiger juga tetap bersyukur dengan keberhasilan mereka, terutama karena ia juga bisa tampil penuh setelah absen karena cedera. "Untuk saya pribadi, sungguh hebat rasanya bermain 90 menit di Liga Champions melawan tim sebagus Arsenal," imbuhnya.
Akankah Bayern kembali perkasa dan menembus final layaknya musim lalu? Share berita dengan benar pada rekan dan kolega, sembari sisipkan komentar cerdas Anda.
saco-indonesia.com, Belum lekang ingatan kita beberapa kasus kekerasan yang bermotif politik telah terjadi di Aceh. Kini kekeras
saco-indonesia.com, Belum lekang ingatan kita beberapa kasus kekerasan yang bermotif politik telah terjadi di Aceh. Kini kekerasan yang berujung merenggut nyawa telah kembali terjadi. Seorang kader Partai Nasional Aceh (PNA), Muhammad Juwanis tewas setelah dianiaya di pos kamling, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.
Korban yang juga merupakan kader dan ketua PNA Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara sekitar pukul 00.00 WIB keluar rumah untuk membeli rokok. Akan tetapi, nahas telah menimpanya saat tiba di depan pos kamling, dua orang yang tak dikenal langsung menganiaya korban hingga tidak berdaya pada 02.30 WIB dini hari.
"Korban sudah meninggal di rumah sakit," kata Kapolres Lhokseumawe, AKBP Joko Surachmanto saat dihubungi, Kamis (6/2).
Lanjutnya, usai dalam melakukan penganiayaan itu pelaku langsung kabur yang diduga berjumlah dua orang. Sedangkan sejumlah warga yang kemudian mengetahuinya, langsung telah melarikan korban ke rumah sakit, akan tetapi nyawa korban tetap tidak tertolong.
"Kita juga sudah kantongi indentitas pelaku, sekarang sedang kita cari pelaku itu," imbuhnya.
Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) PNA Provinsi Aceh, Thamren Ananda melalui BBM menulis meninggalnya Juwanis akibat dikeroyok oleh Zulkifli alias Abu Don Cs yang diduga juga merupakan simpatisan Partai Aceh (PA) sekira pukul 02.30 WIB di Aceh Utara.
"Innalillah wainna Ilaihi Rajiun, telah berpulang kerahmatullah Ketua PNA Kecamatan Kuta Makmur Muhammad Juwanis akibat dikeroyok oleh Zukifli alias Abu Don Cs dari PA, pukul 02.30 WIB semalam," tulis Thamren Ananda.
Editor : Dian Sukmawati